Pembahasan Soal Un 2017/2018 Bahasa Indonesia Sma/Ma Nomor 34: Kata Berimbuhan



34. Cermati paragraf diberikut!

Pesatnya perkembangan iptek sudah menggugah keingintahuan masyarakat terhadap sains. Untuk itu, tidaklah mengherankan kalau media massa itu terus ... memenuhi kebutuhan pembacanya akan sajian-sajian iptek dengan intensitas dan visi yang tidak sama-beda. Setiap media akan …tulisan-tulisan iptek sesuai dengan selera pembacanya. Namun, dalam fungsinya sebagai media massa, tentulah tulisan-tulisan tersebut ... dengan bahasa dan gaya penulisan populer.  

Kata diberimbuhan yang sempurna melengkapi paragraf tersebut yaitu ....

A. mencobakan, disajikan, ditampilkan

B. mencoba, menyajikan, ditampilkan

C. mencoba, menyajikan, menampilkan

D. menyoba, menyaji, menampilkan

E. dicoba, disajikan, ditampilkan

Kunci Jawaban: B

Pembahasan

Kata diberimbuhan yaitu kata dasar yang sudah mengalami pengimbuhan baik mendapat pertamaan, sisipan, akhiran, maupun adonan imbuhan.

Untuk memilih kata diberimbuhan yang sempurna untuk melengkapi paragraf tentunya harus melihat kata-kata sebelum dan setelah bab yang rumpang. Disamping itu, juga harus mempertimbangkan makna kalimat dan kalimat secara keseluruhan.

melaluiataubersamaini memperhatikan kata-kata sebelum dan setelah bab yang rumpang dan makna kalimat/paragraf secara keseluruhan, kata diberimbuhan yang sempurna untuk melengkapi paragraf di atas yaitu mencoba, menyajikan, ditampilkan (opsi B).

RINGKASAN MATERI

KATA BERIMBUHAN

Kata diberimbuhan yaitu kata dasar yang sudah mendapat imbuhan baik pertamaan, sisipan, akhiran, maupun adonan imbuhan.  

Dalam bahasa Indonesia secara umum bentuk kata itu terdiri atas dua macam, yaitu kata dasar dan kata bentukan. Kata dasar ialah suatu kata yang utuh dan belum mendapat imbuhan apa pun. Dalam proses pembentukan kata, kata dasar sanggup diartikan sebagai kata yang menjadi dasar bagi bentukan kata lain yang lebih luas. Dalam pengertian ini, kata dasar lazim pula disebut sebagai bentuk dasar, kata asal, dan ada pula yang menyebutnya sebagai dasar kata. Terkait dengan itu, untuk menghindari penyebutan yang tidak sama -beda, dalam buku ini kata yang menjadi dasar bagi bentukan kata lain yang lebih luas disebut kata dasar.

Berbeda dengan itu, kata bentukan ialah kata yang sudah dibuat dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan tertentu. Kata bentukan menyerupai ini lazim pula disebut dengan beberapa istilah yang tidak sama-beda, contohnya ada yang menyebutnya sebagai kata turunan, kata diberimbuhan, dan ada pula yang menyebutnya kata jadian.

PENGIMBUHAN
Pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar.
Sehubungan dengan itu, imbuhan yang lazim dipakai sebagai unsur pembentuk kata dalam bahasa Indonesia, paling tidak, terdiri atas empat macam, dan masing-masing didiberi nama sesuai dengan posisinya pada suatu kata. Pertama, imbuhan yang terletak pada pertama kata lazim disebut pertamaan (prefiks). Kedua, imbuhan yang terletak pada selesai kata lazim disebut akhiran (sufiks). Ketiga, imbuhan yang terletak pada tengah kata lazim disebut sisipan (infiks). Keempat, imbuhan yang terletak pada pertama kata dan selesai kata sekaligus lazim disebut gabungan imbuhan (konfiks). Beberapa pola imbuhan itu sanggup diperhatikan di bawah ini.
a. Awalan
meng- menulis, melamar, memantau
di- ditulis, dilamar, dipantau
peng- penulis, penyanyi, peramal
ber- berkebun, bermain, bermimpi
ter- terpaksa, terpadu, tersenyum
se- serupa, senada, seiring

b. Akhiran
-an tulisan, tatapan, tantangan
-i temui, sukai, pandangi
-kan tumbuhkan, sampaikan, umumkan
c. Sisipan
-el- geletar, geligi, gelantung
-em- gemuruh, gemetar
-er- gerigi
d. Gabungan Imbuhan
meng-...-kan menemukan, meratakan
meng-...-i memandangi,
mengunjungi
peng-...-an pendidikan, pemandian
ke-...-an kehujanan, kemajuan
se-...-nya seandainya, sebaiknya
per-...-an peraturan, persimpangan

Sumber

Mustakim. 2014. Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 
0 Komentar untuk "Pembahasan Soal Un 2017/2018 Bahasa Indonesia Sma/Ma Nomor 34: Kata Berimbuhan"

Back To Top