36. Cermatilah ceriita diberikut!
Teman aku, Fakir, berkaca mata tebal (kadang) sangat menyebalkan. melaluiataubersamaini bentuk badan tinggi dan gigi depan yang pecah, ia terbilang bukan orang yang tampan. Setiap keberhasilan dan kebahagiaan orang lain, selalu didiberi komentar oleh Fakir. Pokoknya kalau tidak berburuk sangka, ia cenderung melecehkan lawan bicaranya atau sobat dekat-teman dekatnya. Begitulah Fakir.
Amanat yang sanggup diambil dari dongeng tersebut ialah . . .
A. Jangan berprasangka jelek terhadap keberhasilan orang lain!
B. Orang yang biasanya suka meremehkan orang lain biaaku sombong!
C. Orang pendiam belum tentu ia bodoh!
D. Hendaklah ramah-tamah dalam bergaul!
E. Janganlah berpura-pera cemburu terhadap keberhasilan orang lain!
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Ringkasan Materi
MENENTUKAN AMANAT CERITA
Amanat adalah sebuah pesan etika dalam sebuah dongeng atau karya lainnya yang ingin disampaikan oleh si penulis atau pengarang kepada para pembacanya. Menurut Waluyo (2006:29), kalau tema mempunyai kaitan dengan arti, maka sebuah amanat itu mempunyai kaitannya dengan makna. Kemudian kalau tema mempunyai sifat yang sangat lugas, khusus dan adil, maka amanat itu mempunyai sifat kias, umum, dan subjektif.
Amanat sanggup disampaikan secara eksklusif (tertulis), tidak eksklusif (tersirat). Amanat tersurat adalah amanat atau pesan yang secara terang atau eksplisit dijabarkan melalui kata-kata dalam sebuah tulisan.
Sedangkan amanat tersirat yaitu amanat atau pesan yang dengan sengaja tidak dijabarkan secara tertulis dalam sebuah karya, akan tetapi pesan ini sanggup diketahui oleh pembaca dari alur dongeng yang ada dalam goresan pena tersebut. Jadi, amanat tersirat ini bersifat implisit atau tersembunyi namun tetap sanggup diketahui dari jalan ceritanya atau melalui obrolan antartokoh cerita.
TIPS MENENTUKAN AMANAT CERITA
Untuk memilih amanat dongeng sanggup dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri amanat sebagai diberikut.
1. Amanat meliputi masukan, ajakan, atau imbauan.
2. Untuk hal-hal yang baik, pembaca diajak/diimbau untuk melaksanakan (biasanya ditandai dengan kata kerja berpartikel –lah). Misalnya, pedulilah, menolonglah, dsb.
3. Untuk hal-hal negatif, pembaca diimbau untuk tidak melaksanakan (biasanya ditandai dengan penerapan kata tidakboleh).
misal
1. Amanat tersurat
Kemudian Pak Balam menutup matanya kembali, dan memandang mencari muka Wak Katok, dan dikala pandangan mereka bertaut, Pak Balam berkata kepada Wak Katok, “Akuilah dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan, mintalah ampun kepada Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga kalian, supaya kalian sanggup selamat keluar dari rimba ini, terjauh dari rimba ini, terjauh dari ancaman yang dibawa harimau ... biarlah saya yang jadi korban ...” (Harimau-Harimau, Muchtar Lubis)
Amanat yang terkandung dalam kutipan tersebut ialah “Bertaubatlah dan minta ampunan atas dosa yang sudah diperbuat , niscaya Tuhan akan mengampuninya, dan hidupmu akan selamat.”
2. Amanat tersirat
Pak Balam kemudian terdengar berkata dengan bunyi ibarat orang mengigau, ”Awas, harimau itu dikirim oleh Tuhan untuk menghukum kita yang berdosa – awas harimau – dikirim Allah – awas harimau – akuilah dosa-dosa kalian – akuilah dosa-dosa kalian – akuilah dosa-dosa kalian.” (Harimau-Harimau, Muchtar Lubis)
Amanat yang tersirat dalam kutipan tersebut ialah ... Akui dan minta ampunlah atas dosa yang sudah diperbuat sebab Tuhan niscaya akan membalas perbuatan dosa itu.
Tag :
UN 2018/2019 SMA
0 Komentar untuk ": Pembahasan Soal Un Bahasa Indonesia Sma/Ma Nomor 36: Amanat Cerita"