Penggolongan Pranata Sosial


Hubungan Sosial dan Pranata Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat
6.      Macam-Macam Pranata
7.      Pranata Keluarga
8.      Pranata Agama
9.      Pranata Ekonomi


3.    Penggolongan Pranata Sosial
Berdasarkan fungsi-fungsi secara umum dan karakteristiknya tersebut, pranata sosial sanggup diklasifikasikan dari banyak sekali sudut. Berikut ini beberapa tipe atau penggolongan pranata sosial.

a.    Berdasarkan perkembangannya
       1)   Crescive institutions yaitu pranata sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dari kebiasaan masyarakat. Misalnya: tata cara perkawinan, norma-norma, dan banyak sekali upacara adat.
      
       2)   Enacted institutions yaitu pranata sosial yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Misalnya: forum pendidikan, forum keuangan, forum kesehatan, dan lain-lain.

b.    Berdasarkan sistem nilai/kepentingan yang diterima masyarakat,
       1)    Basic institutions yaitu pranata sosial yang dianggap penting dalam upaya pengawasan terhadap tata tertib di masyarakat. Misalnya keluarga, sekolah, dan Negara
      
       2)   Subsidiary institutions yaitu pranata yang dianggap kurang penting. Misalnya tempat-tempat hiburan atau rekreasi.

c.    Berdasarkan penerimaan masyarakat,
       1)   Approved institutions yaitu bentuk pranata sosial yang diterima secara umum oleh masyarakat. Misalnya forum pendidikan, forum peradilan, dan lainlain
      
       2)   Unsanctioned institutions yaitu bentuk pranata sosial yang secara umum ditolak oleh masyarakat. Misalnya banyak sekali sikap penyimpangan, menyerupai merampok, memeras, pusat-pusat perjudian, prostitusi, dan lain-lain.

d.    Berdasarkan faktor penyebarannya,
       1)   General institutions yaitu bentuk pranata sosial yang diketahui dan dipahami masyarakat secara umum. Misalnya keberadaan agama dalam kehidupan.
      
       2)   Restricted institutions yaitu bentuk pranata sosial yang spesialuntuk dipahami oleh anggota kelompok tertentu. Misalnya pelaksanaan fatwa agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, atau banyak sekali aliran iman lainnya.


e.    Berdasarkan fungsinya
       1)    Cooperative institutions yaitu bentuk pranata sosial yang berupa kesatuan contoh dan tata cara tertentu. Misalnya pranata perdagangan dan pranata industri.

       2)    Regulative institutions yaitu bentuk pranata sosial yang bertujuan mengatur atau mengawasi pelaksanaan nilai-nilai atau norma-norma yang berkembang di masyarakat. Misalnya pranata aturan (kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan).



Materi IPS Sekolah Menengah Pertama Kelas 8
Sumber: Buku IPS Sekolah Menengah Pertama Kelas 8,
0 Komentar untuk "Penggolongan Pranata Sosial"

Back To Top