Penyebaran Gosip Proklamasi Kemerdekaan Ri




Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan

Penyebaran diberita proklamasi memiliki banyak hambatan khusunya yg berada di luar Jawa. Berikut faktor yg menjadi hambatan dlm penyebaran diberita proklamasi yaitu :

1.    Wilayah Indonesia yg sangat luas.
2.    Komunikasi dan transportasi masih sangat terbatas.
3.    Adanya larangan untuk mengembangkan berita proklamasi oleh pasukan Jepang di Indonesia,


Sedangakan diberita penyebaran Proklamasi melalui banyak sekali cara :

1.    Siaran Radio Hoso Kanriyoko (sekarang RRI) oleh Yusufranodipuro,
2.    Sejak Th 1946 RRI Yogyakarta berhasil menyiarkan diberita Proklamasi berbahasa Inggris yaitu The Voice of Freedom Indonesia oleh Molly Warner (Orang Australia yg simpati pd Indonesia)
3.    Kantor diberita Domei (sekarang berjulukan Kantor diberita Antara) oleh Syahrudin, F.Wuz, Adam Malik, dkk
4.    Melalu media cetak spt Harian Suara Asia (Surabaya) yg ialah koran pertama Indonesia, Balai Pustaka oleh Suparjo, Percetakan Asia Raya oleh BM.Diah, dsb
5.    Melalui pemasangan Plakat, poster & coretan di tembok.
6.    Melalui utusan PPKI ke banyak sekali tempat ibarat :

a.    Teuku Mohammad Hassan dari Aceh.
b.    Sam Ratulangi dari Sulawesi.
c.    Ketut Pudja dari Sunda Kecil (Bali).
d.    A. A. Hamidan dari Kalimantan.


Meskipun orang Jepang tersebut memerintahkan penghentian siaran diberita proklamasi, tetapi Waidan Palenewen tetap meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan. Berita proklamasi kemerdekaan diulangi setiap setengah jam hingga pukul 16.00 ketika siaran berhenti.

Akibat dari penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa memerintahkan untuk meralat diberita dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dihentikan masuk.

Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para cowok bersama Jusuf Ronodipuro (seorang pembaca diberita di Radio Domei) ternyata membuat pemancar gres dengan menolongan teknisi radio, di antaranya Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar. Mereka mendirikan pemancar gres di Menteng 31, dengan instruksi panggilan DJK 1. Dari sinilah selanjutnya diberita proklamasi kemerdekaan disiarkan ke seluruh dunia.

Penyebaran diberita proklamasi kemerdekaan juga dilakukan melalui media massa yang ada ketika itu, ada pula dengan memakai spanduk dan famlet di jalanan.

Sumber : Buku Pelajaran IPS Kelas 8, dan beberapa situs di internet.





0 Komentar untuk "Penyebaran Gosip Proklamasi Kemerdekaan Ri"

Back To Top