Gosip Sanggup Mengurangi Stres ???


GOSIP, makin digosok semakin Siip, begitu yang sering kita dengar.

Biasanya GOSIP selalu dipandang sebagai kebiasaan yang tidak baik,  namun dalam sebuah studi di Amerika Serikat disebutkan bahwa bergosip selain mengasyikkan bisa mengurangi stres. Demikian kesimpulan para peneliti dari Univesitas California, Berkeley, yang dilakukan dalam empat percobaan.

"
Ditemukan bukti bahwa bergosip sanggup berperan menjaga fungsi sosial," kata salah satu peneliti, psikolog sosial Robb Willer.
 
Lebih jauh lagi Willer mengatakan bergosip sanggup menjadi semacam terapi. Ketika seseorang melihat orang lain berperilaku buruk, maka denyut jantungnya meningkat. Tetapi sesudah mereka bergosip ihwal sikap jelek tersebut, denyut jantungnya mereda dan perasaan menjadi plooong. Ini didapat dari pengukuhan para partisipan studi itu.

Menggosipkan ihwal sikap jelek orang lain ternyata ada juga gunanya yaitu memaksa seseorang untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, tidakboleh hingga salah/buruk, mengapa?, takut menjadi materi informasi orang lain. Di situlah fungsi sosialnya" kata Robb Willer.

Studi ihwal kebiasaan bergosip pada tahun 2009 melibatkan 300 orang
partisipan menemukan, sekitar 80 persen isi pembicaraan kita yaitu gosip. Dalam studi itu juga ditemukan bahwa sekitar 5 persen informasi bersifat berbahaya.

Nah kini balik ke kita-kita ini..., apa pandangan kita ihwal duduk kasus ini, saya kog malah bingung......, terserah kalian mau beropini apa... NO SPAM !!!




Sumber :
belajaripssmp789.blogspot.com/search?q=17/gossip-stress-exploitation-heart-rate_n_1211207
Gambar: colongan dari mana-mana
Tag : Iseng
0 Komentar untuk "Gosip Sanggup Mengurangi Stres ???"

Back To Top