Peringatan Hari Buruh Indonesia Di Kala Reformasi.

Hari Buruh yang tidak diperingati pada masa pemerintahan Orde Baru Peringatan Hari Buruh Indonesia Di Era Reformasi.

Hari Buruh yang tidak diperingati pada masa pemerintahan Orde Baru, sekarang bersemi lagi. Tentang Gerakan Buruh Indonesia dan Peringatan Hari buruh di Indonesia pada jaman kolonial, masa kebangkitan nasional, sampai pasca kemerdekaan sanggup dibaca Di Sini

Pada masa Reformasi Indonesia (sejak tahun 1999), Hari Buruh mulai diperingati lagi. Setiap tanggal 1 Mei peringatan Hari Buruh semakin meriah. Pada pertamanya ada kekhawatiran dari banyak sekali kalangan bahwa peringatan “May Day”  Indonesia akan menjadikan gerakan massa yang anarkhis, yang sanggup mengganggu ketertiban umum.

Kekhawatiran ini muncul alasannya yaitu alasan bahwa Hari Buruh penuh diwarnai demontrasi-demontrasi di banyak sekali kota besar dengan mobilisasi penggalangan massa buruh besar-bemasukan.

Namun pada kenyataannya gerakan anarkhis yang dikhawatirkan tidak pernah terjadi. Sejak tahun 1999 sampai tanun 2013 peringatan Hari Buruh berlangsung tertib, kondusif,  meskipun dengan menggelar banyak sekali demo buruh, bahkan pegawapemerintah keamanan yang bertugas menjada keamanan sanggup diberinteraksi dengan para pendemo dalam suasana santai.

Berikut ini catatan aktivitas peringatan Hari Buruh di Indonesia pada masa reformasi

Tahun 2006
Peringatan Hari Buruh Indonesia diwarnai dengan agresi demo buruh di banyak sekali kota di Indonesia menyerupai di Jakarta, Lampung, Makassar, Malang, Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, Semarang, Samarinda, Manado, dan Batam.

Konsentrasi yang paling besar Di Jakarta, demo dengan puluhan ribu buruh tersebar di beberapa titik, dan yang paling besara berada di Bundaran HI dan Parkir Timur Senayan, Target samasukan mereka ke Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto dan Istana Negara atau Istana Kepresidenan. Isseu yang diusung menolak revisi Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 wacana Ketenagakerjaan.

Tahun 2007
Peringatan Hari Buruh dengan menggela Pawai yang diikuti oleh ribuan buruh, organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Samasukan masih di daerah Istana Merdeka, Gedung MPR-DPR-DPD, Gedung Balai Kota dan DPRD DKI, Gedung Depnaker dan Disnaker DKI.

Di Yogyakarta, ratusan mahasiswa bergabung dengan buruh dari banyak sekali elemen memenuhi Kota Yogyakarta dengan menggelar pawai dari Simpang empat Tugu Yogya menyusuri jalan Malioboro menuju depan Kantor Pos Yogyakarta.

Di Jawa Tengah dan Jawa barat peringatan Hari Buruh diperingati sampai ke kota-kota kabupaten.

Tahun 2008
Sekitar 20 ribu buruh melaksanakan agresi longmarch menuju Istana Negara pada peringatan May Day 2008 di Jakarta. Mereka berkumpul semenjak pukul 10 pagi di Bundaran Hotel Indonesia. Kota-kota di luar pulau jawa menggelar peringatan Hari Buruh Indonesia dengan meriah.

Ada yang menarikdanunik dari catatan peringatan Hari Buruh pada tahun itu yakni : Di Medan, polisi melarang agresi demonstrasi dengan alasan hari raya Kenaikan Isa Almasih. Aksi buruh di Yogyakarta juga dihadang Forum Anti Komunis Indonesia.

Tahun 2009
Belasan ribu buruh, penggagas dan mahasiswa dari banyak sekali elemen dan organisasi memperingati Hari Buruh Sedunia dengan melaksanakan agresi longmarch dari Bundaran HI menuju Istana Negara, Jakarta.

Dalam agresi ini turut dua organisasi Front Perjuangan Rakyat (FPR) dan Aliansi Buruh Menggugat (ABM). namun gerakan mereka tertahan dan dihadang oleh ratusan pegawapemerintah kepolisian sekitar 500 meter dari Istana.

Tahun 2010
Peringatan Hari Buruh diwarnai dengan unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Dari Bundaran HI, mereka lalu bergerak ke depan Istana Negara. Issu yang sigulirkan adalan menuntut akan jaminan sosial bagi buruh

Tahun 2011
Peringatan Hari Buruh tahun 2011 para buruh menyerukan adanya kepastian jaminan sosial bagi para buruh di Indonesia

Tahun 2012
Peringatan Hari Buruh dengan menggelar pawai dan demo dalam suasana yang tertib. Banyak kalangan yang menyebut bahwa peringatan tahun itu semakin tertib dan kondusif.  Terbukti pada Kamis 3 Mei 2012 beberapa tokoh peringatan Hari Buruh menhadiri Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi DR. Untung S.Rajab, untuk memberikan apresiasinya, bahwa pegawapemerintah sudah mengpertama dengan dengan baik sehingga agresi demo berjalan lancar.

Tahun 2013
Pemerintah akan menjadikan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Tahun 2014
Besok ada pa ya....? kita tunggu aja
Tapi tadi siang sudah terdengar sorak-sorak dari belum dewasa sekolah “ Horeeeee ....... besok tanggal merah, Libbuuurrrrrrrrrrrrrrrr ......................
0 Komentar untuk "Peringatan Hari Buruh Indonesia Di Kala Reformasi."

Back To Top